Not seeing a Scroll to Top Button? Go to our FAQ page for more info.
Home » » Contoh Teks Anekdot

Contoh Teks Anekdot

KUHP DALAM ANEKDOT

                Seorang dosen fakultas hukum disuatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.

Saat sesi tanya jawab tiba, Rian bertanya pada pak dosen. “Apakah kepanjangan dari KUHP, Pak?”. Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Asep. “Saudara Asep, coba dijawab pertanyaan saudara Rian tadi!” pinta pak dosen. Dengan tegas Asep menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak..!”

Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaankepada Asep, “Saudara Asep, dari mana saudara tahu jawaban itu?”. Asep menjawab pertanyaan pak dosen dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak..!”. Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Merka berpandang-pandangan, lalu mereka tertawa terbahak-bahak.

Setelah beberapa waktu, gelak tawa mereda, kelas kembali berlangsung normal.

 

POLITISI BLUSUKAN BANJIR

                Pada malam jum’at, paling banyak ditemukan politisi melakukan blusukan termasuk Asep (Maaf bukan nama sebenarnya dan sebenarnya bukan nama). Asep mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah, kebetulan disana banyak wartawan yang meliput sehingga dia makin bersemangat menyerahkan bantuan.

Asep juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawam. Dia mencari strategi untuk tetep menjadi perhatian media. Asep berusaha masuk masuk ke tempat banjir dan menceburkan diri ke air. Sial baginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air. Asep berusaha sekuat tenaga melawan arus, tapi tak berdaya, dia hanyut.

Untung regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Asep masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di bangsal. Waktu itu bangsal dipenuhi oleh orang pingsan. Asep kaget melihat orang yang ada disitu,Semuanya dia kenal, para politisi sedang blusukan. Lebih kaget lagi ketika dia melihat doa tertulis di dinding. “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas!”. Asep pingsan.

 

PUNTUNG ROKOK

                Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok. Suatu ketika Asep sedang berlibur, tapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk dibangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.

Tnpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Asep dengan suara tegas.

“Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?”

“Tidak tahu, apa gerangan yang telah saya perbuat?” jawab Asep.

“Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok!” tegas petugas itu.

Dengan sigap Asep menjawab, “Oh..maaf terjatuh!”

Lalu diambilnya puntung rokok itu dan langsung dihisapnya lagi.

Petugas itu terbelalak keheranan. Kemudian, ia pergi meninggalkan Asep.

0 komentar:

Posting Komentar

Most Popular

Flickr Images