Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60
menit, semenit 60 detik. Bilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa
Sumeria, jadi mereka berhitung dengan basis 60 atau disebut juga Sexagesimal.
Alasan kenapa digunakan bilangan 60 adalah bilangan ini bilangan terkecil yang
bisa dibagi oleh enam angka pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6.
Jadi dengan mudah kita bisa terbayang:
· 1/2 jam = 30 menit
· 1/3 jam = 20 menit
· 1/4 jam = 15 menit, dst
Bayangkan kalau satu jam = 100 menit, berarti 1/3 jam =
33,333 menit, ???
Kalo kata matematisnya, 60 itu highly composite number, atau bilangan
yang angka pembaginya/faktornya banyak, yaitu 1,2,3,4,5,6,10,12,15,20,30,60.
Detik
Detik atau sekon adalah satuan waktu dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit
SI) yang didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi
yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground
state dari atom cesium-133 pada suhu nol kelvin.
Dalam penggunaan yang paling umum, satu detik adalah 1/60 dari satu menit, dan
1/3600 dari satu jam.
Sejarahnya
Pada awalnya, istilah second dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "second
minute" (menit kedua), yang berarti bagian kecil dari satu jam. Bagian
yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang sama
dengan menit seperti yang dikenal sekarang.
Besarnya pembagian ini terpaku pada 1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu jam
dan ada 60 detik di dalam satu menit. Ini mungkin disebabkan oleh pengaruh orang-orang
Babylonia, yang menggunakan hitungan sistem berdasarkan sexagesimal (basis 60).
Istilah jam sendiri sudah ditemukan oleh orang-orang Mesir dalam putaran bumi
sebagai 1/24 dari mean hari matahari. Ini membuat detik sebagai 1/86.400 dari
mean hari matahari. Di tahun 1956, International Committee for Weights and
Measures (CIPM), dibawah mandat yang diberikan oleh General Conference on
Weights and Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun 1954, menjabarkan detik dalam
periode putaran bumi disekeliling matahari di saat epoch, karena pada saat itu
telah disadari bahwa putaran bumi di sumbunya tidak cukup seragam untuk
digunakan sebagai standar waktu.
Gerakan bumi itu digambarkan di Newcomb's Tables of the Sun (Daftar matahari
Newcomb), yang mana memberikan rumusan untuk gerakan matahari pada epoch di
tahun 1900 berdasarkan observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19. Dengan
demikian detik didefinisikan sebagai 1/31.556.925,9747 bagian dari tahun
matahari di tanggal 0 Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris.
Definisi ini diratifikasi oleh General Conference on Weights and Measures ke
sebelas di tahun 1960. Referensi ke tahun 1900 bukan berarti ini adalah epoch
dari mean hari matahari yang berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch
dari tahun tropis yang berisi 31.556.925,9747 detik dari Waktu Ephemeris.
Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET) telah didefinisikan sebagai ukuran waktu
yang memberikan posisi obyek angkasa yang terlihat sesuai dengan teori gerakan
dinamis Newton. Dengan dibuatnya jam atom, maka ditentukanlah penggunaan jam
atom sebagai dasar pendefinisian dari detik, bukan lagi dengan putaran bumi.
Dari hasil kerja beberapa tahun, dua astronomer di United States Naval
Observatory (USNO) dan dua astronomer di National Physical Laboratory
(Teddington, England) menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency
atom caesium dan detik ephemeris.
Dengan menggunakan metode pengukuran common-view berdasarkan sinyal yang
diterima dari stasiun radio WWV, mereka menentukan bahwa gerakan orbital bulan
disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa diterka, di dalam
satuan waktu jam atom.
Sebagai hasilnya, di tahun 1967, General Conference on Weights and Measures
mendefinisikan detik dari waktu atom dalam International System of Units (SI)
sebagai Durasi sepanjang 9.192.631.770 periode dari radiasi sehubungan dengan
transisi antara dua hyperfine level dari ground state dari atom caesium-133.
Ground state didefinisikan di ketidak-adaan (nol) medan magnet. Detik yang
didefinisikan tersebut adalah sama dengan detik ephemeris. Definisi detik yang
selanjutnya adalah disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat
Definisi ini mengacu pada atom caesium yang diam pada temperatur 0 K. Dalam
prakteknya, ini berarti bahwa realisasi detik dengan ketepatan tinggi harus
mengkompensasi efek dari radiasi sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasikan
ke harga detik seperti yang disebutkan di atas.
Setiap orang wajib tahu waktu, oleh karena itu mari kita pelajari konversi atau
perubahan waktu berikut ini :
1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit (1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam
1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu
1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan
1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun
0 komentar:
Posting Komentar